Laporan Dari
Los Angeles
Minta Restu Pak Choi dan Kakak Guo Yu Jin,
Selamat tahun baru !
Sekali lagi kuhaturkan terima kasih pada kalian yg. telah begitu murah
hati memberi keleluasan padaku turut beramai-ramai corat caret dan ngobrol
diruangan ini.
Seiring dengan surat ini, aku ingin meminta restu pada kalian, yakni pada
hari2 mendatang kuberminat menyajikan laporan2ku dari LA dlm. bahasa
Indonesia. Motif tujuanku hanyalah sekadar menyemarakkan taman indah ini
dan sama2 mempertinggi muntu bahasa Indonesia kita. Terus terang aku
sendiri masih ragu2 akan ketrampilan bahasa Indonesiaku, karena dlm.
kenyataan kita sudah lebih dari 45 th. meninggalkan Indonesia. Tapi justru
inilah yg. mendorongku bertekad untuk maju setapak . Kritik, saran,
petunjuk ,nasehat dan batuan, kuharapkan dari kawan2 Bazhong
sekalian.Terima kasih sebelumnya kuhaturkan. Segera kumulai.
Kini masih dlm. suasana
tahun baru, selayaknya kita tetap bersantai dan canda tawa sejenak.
Cerita kuawali pada mata pelajaran sejarah di sebuah sekolah SD.
Pak Guru : Anak2, coba kamu beri komentar singkat pada Paduka Yg
Mahamulya lima President kita. Kita mulai dari Bung Karno. Pertama
kau Ardi.
Ardi: Bung Karno , beliau adalah Negarawan.
Pak Guru : Bagus. Kau selanjutnya, Nirwan.
Nirwan : Pak Harto,beliau adalah Hartawan.
Pak Guru : Lho ? Tapi..... bener juga. Kau sambung, Karim .
Karim : Habibie, beliau adalah usahawan.
Pak Guru : Boleh juga, Habibie memang berbisnis, terutama di
Jerman. Kau Supinah, tengtang Gus Dur.
Supinah : Gus Dur adalah kastriawan.
Pak Guru : Tepat.Gus Dur dlm. mendongkrak Orba, benar
benar seorang Kastria.Kini kau,Hermana Megawati Sukarno Putri.
Herman : ( Sedang ngantuk) Anu Pak, Megawati itu
perempuan rupawan.
Pak Guru Ngawur kau !
|